Selasa, 23 Januari 2024

Cara Pemijahan Nila Merah

 

Cara Pemijahan Ikan Nila

Masuk ke bagian utama cara pemijahan ikan nila secara alami. Langkah awal, Bapak/Ibu mempersiapkan kolam berbentuk miring dengan tingkat kemiringan 2 atau 5 persen. 

Di dasar kolam dibuat juga kubangan atau kemalir yang akan dijadikan sebagai tempat pemijahan oleh indukan sedalam 20 sampai 30 cm.

Jika Bapak/Ibu ingin melakukan pemijahan ikan nila secara massal, maka rasio perbandingan jumlah indukan jantan dan betina adalah 1 : 3, maksudnya adalah 1 indukan jantan dan 3 indukan betina, dengan kepadatan tebar kolam sebesar 1 ekor indukan per meter persegi.

Proses pemijahan akan terjadi di hari ketujuh dari indukan dimasukkan ke dalam kolam pemijahan. Selama proses tersebut berlangsung, berikan pakan ikan berprotein tinggi dengan kadar protein lebih dari 35 persen.

Cara pemijahan ikan nila selanjutnya, indukan betina akan mengeluarkan dan menyimpan telur di dalam kubangan untuk selanjutnya dibuahi oleh indukan jantan. 

Setelah proses pembuahan selesai, maka telur-telur tersebut akan dierami dalam rongga mulut indukan betina selama kurang lebih satu minggu. Selama proses pengeraman tersebut indukan betina akan puasa.

Sebelum telur-telur tersebut menetas, Bapak/Ibu perlu mempersiapkan kolam pemeliharaan larva. Di dalam kolam pemeliharaan larva tersebut harus diberikan pupuk dasar agar pakan alami bisa tumbuh. 

Setelah satu minggu, telur-telur tersebut akan menetas secara bersamaan dan menjadi larva. Ikan betina akan mengeluarkan larva-larva tersebut dari mulutnya setelah berhasil memastikan bahwa ada pakan alami di dalam kolam pemeliharaan larva.

Untuk memindahkan larva-larva tersebut ke kolam khusus, Bapak/Ibu bisa menyaring larva-larva yang berenang di pinggiran kolam menggunakan saringan halus.

Ada dua cara pemijahan ikan nila, sebelumnya adalah cara pemijahan ikan nila secara alami. Adapun cara pemijahan ikan nila lainnya menggunakan teknik intensif. 

Akan tetapi, teknik pemijahan ikan nila ini digunakan bila Bapak/Ibu akan memproduksi benih ikan nila dalam jumlah yang banyak.

Selain itu, cara memijah ikan nila dengan intensif ini juga membutuhkan modal yang cukup besar karena perlu membangun infrastruktur kolam yang lebih proper dibandingkan cara pemijahan ikan nila alami.

Sumber: https://efishery.com/